Kamis, 19 Mei 2011

Perbedaan LAN dengan WAN

Local Area Network (LAN),
Sesuai dengan namanya, jaringan computer LAN ada untuk mengintegrasikan beberapa computer yang ada pada sebuah local atau tempat tertentu. LAN berkembang pesat di dunia industry, baik jasa maupun manufaktur, sector formal maupun informal. Dengan LAN, efisiensi kerja semakin tinggi, karena dengan adanya penghematan resources, data, dan application, masing-masing workstastion atau node menjadi lebih spesifik kerjanya dan dedicated untuk sebuah fungsi tertentu. Ada tiga tipologi pokok LAN yaitu bus, ring, dan star yang ditentukan berdasarkan cara masing-masing computer atau workstation dihubungkan. Tipologi lainnya adalah topologi hybrid atau gabungan atau pengembangan dari tiga topologi pokok. Misalnya star ring, atau bus star dan sebagainya.
Wide Area Network
Sesuai dengan namanya, WAN digunakan untuk mengintegrasikan computer yang berjumlah besar yang tercakup dalam area yang luas (wide). Sebenarnya, secara filosofi guna atau fungsi, bahkan dari tipologinya, tidak ada yang membedakan antara WAN dan LAN selain luasnya. Penggunaan WAN biasanya diterapkan dalam perusahaan atau organisasi yang mempunyai beberapa cabang di beberapa kota atau beberapa propinsi atau beberapa Negara dimana tiap computer dari tiap cabang saling terhubung.
Bagaimana cara menghubungkan computer dalam WAN?
Pada sebuah local, misalnya B, computer-komputer yang ada dihubungkan dengan LAN. Pada LAN ini dipasang sebuah pintu gerbang atau gateway. Gateway ini berfungsi untuk menghubungkan LAN di lokasi B dengan LAN dilokasi C melalui gateway C. gateway B dan gateway C saling terhubng melalui prasarana telekomunikasi umum seperti saluran telpon, gelombang radio,gelombang mikro, atau pemancar satelit.

Sabtu, 02 Oktober 2010

urutan kabel utp


Beberapa hari yang lalu, saya diminta temen masang kabel UTP di sebuah Sekolah Dasar (SD). Disini ternyata baru ketahuan kalo ilmu networking saya masih jauh dari standart.

Kronologisnya begini :
SD tersebut berencana untuk mensharing koneksi internetnya yang berasal dari speedy ke semua client di gedung sekolah tersebut. Tahap awal, dipasang untuk 4 (empat) client dengan panjang kabel masing-masing dari HUB yaitu 2 meter, 8 meter, 20 meter dan 70 meter.

Seperti biasa, sesuai ilmu yang saya tau (entah dari mana ilmu tersebut), bahwa untuk koneksi PC ke HUB dibutuhkan kabel straight, dan (lagi-lagi) berdasakan ilmu yang saya dapat tersebut, saya langsung memasang konektor RJ-45 di kedua ujung kabel tanpa memperhatikan urutan warna, yang penting kedua ujung sama urutan warnanya.
Saat memasang kabel yang 2 meter dan 8 meter, tidak ada masalah dalam pengetesan (ping replay). Giliran kabel yang 20 meter dan 70 meter, hasil tes selalu RTO (Request Time Out), wah apa yang salah nih.

Prediksi awal kesalahan saya timpakan pada konektor atau crimping yang kurang kuat, potong dan bikin dengan konektor baru lagi, hasilnya tetep RTO.

Berikutnya kesalahan saya timpakan pada kabel UTP, pasti ada yang putus nih, setelah dites dengan MULTI TESTER ternyata semua ujung kabel tersambung dengan baik.

Kesalahan ketiga saya jatuhkan pada kabel yang terlalu panjang (lho?? iya, saya ngotot ke temen saya kalo kabelnya kepanjangan, 20 meter dan 70 meter itu terlalu panjang menurut saya). Namun setelah mencoba googling berapa sih panjang maksimal untuk kabel UTP saya jadi bingung sendiri, di forum-forum disebutkan bahwa rata-rata panjang maksimalnya adalah 100 meter (nah lho, bingung ndiri).

Akhirnya Allah memberi petunjuk, lewat forum-forum itu pula saya melihat urutan warna untuk kabel UTP, baik untuk sambungan Straight maupun Cross. Akhirnya dengan harap-harap cemas (malu sama temen yang minta tolong) saya ikuti urutan warna yang disebutkan di forum tersebut untuk kabel Straight. Hasilnya...Alhamdulillah kabel 20 meter bisa reply, begitu juga untuk kabel ang 70 meter.

Sebenarnya saya sudah tau sejak jaman kuliah kalo ada standard urutan warna untuk kabel UTP, namun karena dalam prakteknya setiap kabel yang saya sambung selalu berhasil connect maka saya tidak begitu percaya dengan teori warna tersebut.

Berikut adalah urutan warna yang saya dapat saat menjelajah forum networking, barangkali berguna buat yang lain.




Dari pengalaman diatas saya punya kesimpulan bawwa kalau memasang konektor RJ-45 tanpa memperhatikan urutan warna, maka koneksi yang didapat tidak akan maksimal, sehingga ketika dipasang pada kabel yang lebih dari 10 meter (mungkin lho) koneksi akan lost.

Jumat, 01 Oktober 2010

Linux dan Open Source


Membangun Server dengan OpenSource
Tulisan ini akan mencoba memberikan gambaran mengenai aplikasi-aplikasi Open Source. Istilah Open Source digunakan ketimbang Freeware (yang mengacu pada GPL), karena memiliki cakupan lisensi yang lebih luas. Dalam tulisan ini tidak dilakukan penjabaran detail ataupun kon gurasi yang perlu dilakukan untuk setiap program aplikasi. Tulisan ini hanya bertujuan untuk memperkenalkan beragam aplikasi Open Source yang memberikan kemungkinan untuk dimanfaatkan dalam upaya membangun suatu server. Istilah server telah berkembang dari yang sekedar menangani Web atau mail kini telah berkembang menjadi berbagai fungsi. Open Source dapat digunakan untuk kebutuhan membangun server tersebut.
Disamping makalah, penulis juga menyajikan presentasi file menarik dalam bentuk PDF.


Administrasi Jaringan Linux

Network atau jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Pada jaringan komputer yang dikomunikasikan adalah data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi (salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa disket ke satu komputer ke komputer lainnya seperti yang biasa kita lakukan. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana administrasi jaringan pada sistem operasi Linux.

Open Source Software (OSS) untuk Berbagai Kebutuhan

Dalam berbagai kesempatan saya sering ditanya masalah open source software (OSS) yang biasa kita sebut aplikasi open source atau open source yang digunakan untuk solusi bisnis maupun pendidikan, bahkan adapula yang berkeinginan mengembangkan sebuah aplikasi yang menurut saya itu cukup dengan solusi open source. Bila dilihat dari pertimbangan efektifitas, efisiensi dan yang paling penting fungsional, aplikasi open source sejauh ini cukup bisa menjawab kebutuhan selain script terbuka yang memungkinkan kita dengan bebas mengembangkan aplikasi tanpa harus memulai dari nol dan free kita bisa dengan mudah mendapatkan dengan mendownloadnya di internet.
Banyak sekali aplikasi open source yang bisa kita gunakan baik yang berbasis desktop maupun yang berbasis web, untuk skala kecil menengah dan besar (small medium enterprise/ SME) namun pada tulisan ini difokuskan pada aplikasi berbasis web yang banyak dan sering digunakan.

Linux Sistem Operasi Masa Depan

Mungkin masih banyak lagi keunggulan Linux yang tidak dapat dituliskan di sini karena keterbatasan waktu. Namun penulis ingin menyampaikan satu hal lagi yang penting bahwa Linux kini banyak dipakai oleh beberapa perusahaan dan instasi pemerintah. Selain itu Linux memungkinkan perangkat keras yang dibutuhkan tidak terlalu besar bahkan untuk Web atau mail server hanya dengan menggunakan perangkat komputer 386. Dengan perangkat keras yang sama kecepatan yang ditawarkan Linux lebih cepat dibandingkan dengan OS komersial lainnnya. Sebagai sistem operasi server yang murah dan untuk tujuan komersial, Linux merupakan alternatif “sejati” bagi Windows NT maupun sistem Unix komersial. Ia sangat tepat sebgai klien Internet ataupun Intranet berkat protokol TCP/IP dan Netscape Navigator yang selalu aktual dan tingkat kestabilannya.
Sistem operasi desktop Linux sebagai pengganti Windows 98 juga disarankan dengan makin meluasnya dukungan hardware dan software. Meskipun proses instalasinya lebih rumit dibandingkan dengan Windows, akan tetapi Linux memiliki keunggulan yang tidak dipunyai sistem operasi yang lain. Dengan berbagai keuntungan di atas tidaklah mustahil bahwa denominasi windows lama kelamaan akan bergeser ke Linux dan hanya tinggalah waktu yang menentukan jika pihak Microsoft tidak merubah strategi-strateginya. Banyak kalangan meramalkan Linux akan menjadi sistem operasi masa depan yang terdepan di antara sistem operasi yang lainnya.

Mengubah Tampilan Ubuntu Serasa Windows XP


bagi yang sudah terbiasa dengan tampilan windows XP, mungkin untuk menjalankan sistem operasi lain seperti ubuntu agak terasa canggung karena kurangnya keterbiasaan memakainya. Tampilan ubuntu yang memiliki 2 panel atas dan bawah mungkin sedikit membuat kita canggung memakainya, karena kita sudah terbiasa dengan tampilan windows yang hanya memiliki 1 panel bawah saja.
Apa bisa ya ubuntu diubah seperti tampilan windows?? Tentu bisa donk… itulah kelebihan sistem operasi yang berbasiskan open source. Kita bisa bebas mengubahnya semau kita.
Pada tulisan kali ini, penulis akan membahas bagaimana cara mengubah tampilan ubuntu serasa windows XP. Tulisan ini menjelaskan tahap-demi-tahap secara detail tentang bagaimana mengubah tampilan ubuntu seperti windows XP
File download berisi artikel beserta bahan-bahan yang dibutuhkan dalam mengubah tampilan ubuntu menjadi tampilan windows XP.





Minggu, 29 Agustus 2010

the answer is

Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client atau server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan dan selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Manajemen Disk adalah pengelolaan atau penataan ruang disk. Ada dua metode penataan ruang disk untuk menyimpan sejumlah bit data, yaitu dengan mengalokasikan bit-bit tersebut secara berurutan. Sedangkan cara lain adalah dengan membaginya ke dalam sejumlah blok yang berdampingan.

 Back Up File( file cadangan) adalah salinan atau copy-an  dari suatu file ke tempat yang aman yang digunakan sebagai cadangan terutama dari kejadian yang tidak di inginkan.

Distributed file system atau sistem file terdistribusi adalah suatu sistem file yang memungkinkan akses ke file dari beberapa host berbagi melalui jaringan komputer.

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

 E-mail Server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email.

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.